Karena Kami Berbeda, dan Berbeda itu Indah

Karena Kami Berbeda, dan Berbeda itu Indah

Padahal baru beberapa waktu lalu ngepost, sekarang udah ngepost lagi. Nggak jauh-jauh sih dari topik awal.

Pas lagi denger lagu di handphone satunya, sambil main game di handphone yang saya gunakan untuk ngeblog ini, trus lagunya mulai ngeplay dari Last Child yang judulnya "Indahkah Perbedaan", aktivitas saya yang lagi main handphone tadi langsung saya hentikan. Entah kenapa lagu ini menarik untuk didengarkan. Mungkin karena memang cocok dengan keadaan saya saat ini, yang di postingan sebelumnya (kalau anda peka) lagi deket sama cowok tapi ya karena perbedaan besar ini membuat saya ragu apa saya yakin dengan jalan yang saya pilih, namun karena sudah berjalan lumayan lama (untuk kategori "pedekate") saya nikmati aja dulu hubungan ini.

Di depan sana pasti akan ada pertanyaan "mau dibawa kemana hubungan ini?" dan jujur saja saya belum menyiapkan jawabannya. Saya masih ingin menikmati hubungan ini. Kalau pertanyaan itu sudah terlontarkan, apakah kami masih bisa berlanjut atau tidak, saya tidak yakin setelah itu hubungan kami bakal baik-baik saja. Ya karena sama-sama tidak tahu mau dibawa kemana. Bersatu saja mustahil. Ada sih caranya, salah satu pihak harus mengalah. Dan saya tentu tidak mau jadi pihak yang mengalah. Tapi saya juga tahu saya tidak akan bisa memaksa ia untuk mengalah bagaimanapun caranya.

Perbedaan itu indah, makanya kita dipertemukan. Tiap orang tentu punya cara sendiri untuk menikmati perbedaan itu, kan?